Low Tuck Kwong - US$24 miliar
Punya kekayaan US$24 miliar, Low Tuck Kwong merupakan seorang pengusaha asal Singapura yang sudah resmi menjadi warga negara Indonesia pada 1992.
Dia adalah pendiri perusahaan batu bara Bayan Resources. Selain dari Bayan, dia juga merupakan pengendali Metis Energi, sebuah perusahaan energi terbarukan di Singapura.
Melalui perusahaannya SEAX Global, Low juga menjadi sosok di balik sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Sri Prakash Lohia (US$ 8 Miliar)
Orang terkaya di Indonesia Juli 2024 selanjutnya adalah Sri Prakash Lohia. Dia adalah pendiri perusahaan pembuat benang pintal, Indorama Corporation.
Dia juga melebarkan bisnisnya ke sektor petrokimia dengan membuat berbagai produk, mulai dari bahan baku tekstil, poliolefin, sarung tangan medis, hingga pupuk. Saat ini, Lohia dan anak laki-lakinya tinggal di London, Inggris.
Djoko Susanto - US$4,4 miliar
Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart, yang memiliki lebih dari 20.000 toko serba ada di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.400 toko di Filipina.
Anak keenam dari 10 bersaudara ini awalnya mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta pada usia 17 tahun.
Kemudian, ia bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka warung serupa dan kemudian jaringan supermarket diskon.
Pada akhir Agustus 2024, kekayaannya tercatat naik US$74 juta ke US$4,4 miliar danmembawanya menjadi orang terkaya ke-10 di Indonesia.
Prajogo Pangestu menempati posisi teratas sebagai orang paling kaya di Indonesia.
Melansir data Forbes Real Time Billionaires per Selasa (2/4/2024), Prajogo Pangestu tercatat memiliki kekayaan setara US$39,0 miliar (Rp620,22 triliun), dengan asumsi Rp15.903/US$ per 2 April 2024. Kekayaan Prajogo Pangestu berasal dari Grup Barito Pacific.
Pada peringkat kedua, ada Low Tuck Kwong pemilik perusahaan batu bara PT Bayan Resources, dengan jumlah harta setara US$26,4 miliar (Rp419,84 triliun).
(Baca: 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes Februari 2024)
Robert Budi Hartono menempati urutan ketiga dengan total kekayaan US$25,4 miliar (Rp403,94 triliun). Sumber kekayaan Robert Budi Hartono berasal dari Grup Djarum dan BCA.
Forbes selalu memperbarui nilai kekayaan masing-masing individu berdasarkan pergerakkan nilai saham perusahaan publik setiap 5 menit setelah pasar saham dibuka. Sementara, individu dengan sumber kekayaan berasal dari perusahaan privat, total kekayaan mereka diperbarui setiap 24 jam.
Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya di Indonesia per Selasa, 2 April 2024 versi Forbes.
(Baca: Daftar 10 Negara dengan Orang Terkaya Terbanyak di Dunia pada Februari 2024)
TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki bulan ketujuh di tahun ini, saatnya memperbarui informasi mengenai daftar orang terkaya di Indonesia Juli 2024.
Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki perekonomian dinamis. Perkembangan tersebut mempengaruhi kekayaan para konglomerat Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari laman Forbes Real Time Billionaires, terdapat sejumlah perubahan signifikan dalam peringkat sepuluh orang paling tajir di Indonesia. Hermanto Tanoko menjadi nama baru yang sukses bertengger di posisi kedua orang terkaya di Indonesia Juli 2024.
Tanoko menggeser tiga konglomerat Indonesia yang menjadi langganan dalam peringkat lima besar orang paling kaya di Indonesia. Mereka adalah Low Tuck Kwong, Robert Budi Hartono, dan Michael Hartono.
Lantas, siapa saja orang terkaya di Indonesia Juli 2024? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Chairul Tanjung - US$5,3 miliar
Chairul Tanjung, mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, memiliki kekayaan US$5,3 miliar dan menjadi orang terkaya ke-8 di Indonesia.
Dia adalah pemilik CT Corp yang membawahi beberapa anak perusahaan dengan beragam bisnis, antara lain Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources. Kekayaannya turun US$38juta pada akhir Agustus 2024.
Dato' Sri Tahir dan Keluarga - US$5,4 miliar
Dato' Sri Tahir yang lahir hanya dengan nama Tahir adalah pendiri grup Mayapada, dengan kekayaan mencapai US$5,4 miliar.
Tahun ini dia dan keluarga masuk dalam 10besar orang terkaya di Indonesia, seorang konglomerat yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat.
Dia sekeluarga menjadi pemilik saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia yang terdaftar di bursa saham.
Dia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti MYP yang terdaftar di bursa saham.
R. Budi Hartono - US$26,9 miliar
Robert Budi Hartono menjadi orang terkaya kedua di Indonesia dengan US$26,9 miliar. Dia adalah pemilik Djarum, sebuah perusahaan rokok ternama di Indonesia yang diwarisi dari ayahnya, Oei Wie Gwan.
Bersama saudaranya Michael yang merupakan orang terkaya ketiga di Tanah Air, Robert mulai mengekspor produk tembakau pada 1972. Dia kemudian meluncurkan merek rokok pertamanya, Djarum Super, pada 1981.
Selain berkiprah di industri rokok, Robert juga merupakan pemilik salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Orang Terkaya di Indonesia Juli 2024
Michael Hartono (US$ 23,6 Miliar)
Michael Hartono merupakan kakak kandung dari R. Budi Hartono. Ia juga mewarisi perusahaan rokok Djarum dari sang ayah.
Selain mengembangkan bisnis keluarga, Michael juga menjadi pemilik saham terbesar di BCA. Tak hanya itu, dia juga mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar.
Prajogo Pangestu (US$ 57,7 Miliar)
Prajogo Pangestu masih menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia periode Juli 2024. Dia adalah seorang pengusaha bidang perkayuan yang telah menggeluti bisnisnya sejak 1970-an.
Prajogo kemudian melebarkan sayapnya ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Bisnis inilah yang menjadi penyumbang terbanyak harta kekayaan Prajogo. Selain itu, Prajogo juga memiliki bisnis di bidang batu bara melalui perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi.
Hermanto Tanoko (US$ 34,4 Miliar)
Hermanto Tanoko dan saudaranya, Wijono, mengendalikan Avia Avian, perusahaan cat domestik terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 1978 oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko.
Hermanto juga membangun kerajaan bisnisnya sendiri yang bernama Tancorp. Perusahaan ini memiliki minat di bidang manufaktur, ritel, logistik, dan properti.
Dia juga memiliki saham di produsen bata ringan, Superior Prima Sukses, dengan kesepakatan nilai mencapai $100 juta pada IPO Juli 2024.